This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Welcome to our website. Neque porro quisquam est qui dolorem ipsum dolor.

Lorem ipsum eu usu assum liberavisse, ut munere praesent complectitur mea. Sit an option maiorum principes. Ne per probo magna idque, est veniam exerci appareat no. Sit at amet propriae intellegebat, natum iusto forensibus duo ut. Pro hinc aperiri fabulas ut, probo tractatos euripidis an vis, ignota oblique.
Ad ius munere soluta deterruisset, quot veri id vim, te vel bonorum ornatus persequeris. Maecenas ornare tortor. Donec sed tellus eget sapien fringilla nonummy. Mauris a ante. Suspendisse quam sem, consequat at, commodo vitae, feugiat in, nunc. Morbi imperdiet augue quis tellus.

Recent Post

Senin, 30 Juli 2012

DDL (Data Definition Language) & DML (Data Manipulation Language)

DDL Data Definition Language
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.



Perintah DDL (Data Definition Language)
Membuat tabel
Untuk membuat table dalam database, digunakan syntax seperti dibawah ini
CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom1 tipe_kolom1, nama_kolom2 tipe_kolom2, …)
Untuk membuat table acuan (reference) sebelum tanda ’)’ tambahkan sintak :
CONTSRAINT nama_constraint primary key (nama_kolom_primarykey) not null)



Membuat tabel yang mengacu pada tabel lain (tabel relasi) sebelum tanda ’)’ tambahkan sintak :
CONTSRAINT nama_constraint primary key (nama_kolom_primary_key-1, . . . . , nama_kolom_primary_key_ke-n) , CONTSRAINT nama_constraint foreign key (nama_kolom_foreign_key-1) references nama_tabel_acuan-1 (nama_kolom_primary_key-1),
CONTSRAINT nama_constraint foreign key (nama_kolom_foreign_key-n) references nama_tabel_acuan-n (nama_kolom_primary_key-n) )

Menghapus table
Untuk menghapus table yang sudah ada dalam database, gunakan syntax drop tabel. Penulisannya sbb :
DROP TABLE nama_tabel
Melihat struktur table
Untuk melihat struktur dari tabel yang ada di dalam database, gunakan syntax berikut:
DESC nama_tabel atau SELECT * FROM TABS

Memodifikasi tabel
Untuk memodifikasi tabel, seperti menambahkan kolom, mengubah jenis kolom, atau menghapus kolom menggunakan syntax sbb:
Menambahkan kolom baru pada tabel
ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom tipedata aturan

Mengubah kolom pada tabel
ALTER TABLE nama_tabel MODIFY nama_kolom tipedata

Menghapus kolom pada tabe
ALTER TABLE nama_tabel DROP COLUMN nama_kolom

Merubah nama tabel
Tabel yang telah dibuat dapat dig anti namanya dengan menggunakan syntax sbb:
RENAME nama_tabel to nama_tabel_baru

Menambahkan komentar pada tabel
Komentar dapat ditambahka pada tabel yang ada pada database, yaitu dengan cara sbb :
COMMENT ON TABLE nama_table is ‘komentar’

Perinatah DML (Data Manipulation Language)
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
SELECT untuk menampilkan data
INSERT untuk menambahkan data baru
UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
DELETE untuk menghapus data


1. Insert : untuk memasukkan / menambahkan data baru
INSERT INTO nama_table (nama_kolom) values (values);

contoh –>
insert into siswa (nis, nama, alamat, jurusan) values (12345, ’DianAdi’ ,’Sidoarjo’,’TeKaJe’);
keterangan:
insert into –> perintah untuk menambah data
siswa –> nama table yang akan ditambahkan datanya
nis, nama, alamat, jurusan –> nama kolom dari table siswa
12345, ’DianAdi’ ,’Sidoarjo’,’TeKaJe’ –> data yang dimasukkan ke dalam table siswa (sesuai dengan urutan kolom yang telah disebutkan sebelumnya)
nb: untuk data yang bertipe karakter harus diapit tanda petik tunggal (‘ ‘)


2. Select : untuk menyeleksi / memilih data yang akan ditampilkan

SELECT * | {nama_kolom} FROM nama_table [WHERE condition];
contoh –>

select nis, nama, jurusan from siswa;
keterangan: perintah di atas menampilkan data nis, nama dan jurusan pada table siswa.
nb: untuk menampilkan semua kolom dapat menggunakan tanda (*) contoh:select * from siswa, sedangkan jika ada syarat/kondisi untuk data yang akan ditampilkan dapat menggunakan klausa where contoh: select nis, nama from siswa where nama= ’DianAdi’ ;


3. Update : untuk memperbaharui data yang sudah ada

UPDATE nama_table SET nama_kolom = value [WHERE condition];
contoh –>

update siswa set jurusan =’Informatika’ where nama= ’DianAdi’ ;
keterangan: perintah di atas akan mengubah data siswa yang bernama ’DianAdi’  dengan mengganti data pada kolom jurusan, yang sebelumnya TeKaJe menjadi Informatika.
Nb: kita dapat mengubah lebih dari satu kolom dalam satu perintah update contoh: update siswa set nim=45678, jurusan=’Informatika’ where nama= ’DianAdi’ ;
Perhatian : Jika kita tidak menggunakan klausa where maka semua baris pada kolom yang akan di update akan berubah.


4. Delete : untuk menghapus baris data

DELETE [FROM] nama_table [ WHERE condition];
contoh –>

delete siswa where nama=’DianAdi’;
keterangan: perintah di atas menghapus baris data pada tabel siswa yang bernama  ’DianAdi’ 
Perhatian : Jika tidak menggunakan klausa where maka semua baris data pada tabel tersebut akan dihapus.


Northbridge dan Southbridge


Di sebuah motherboard, banyak sekali komponen-komponen elektronik yang bermacam-macam ukurannya. Dan juga ada berbagai konektor, soket, slot, dll. Tetapi apakah anda tahu apa yang membuat soket, slot, konektor saling terhubung? Pastinya ada suatu alat yang digunakan sebagai “jembatan” sehingga arus data bisa dihubungkan ke mana saja. Sehingga proses pertukaran data pun terlaksana atas northbridge dan southbridge. Tanpanya tidak mungkin adanya proses pertukaran data.

Northbridge adalah chipset Intel yang terhubung langsung dengan prosesor komputer dan memory controller yang memberikan akses cepat dari CPU ke memori,Peripheral Component Interconnect (PCI) bus, Level 2 cache, dan semua kegiatan Accelerated Graphics Port (AGP). Northbridge berkomunikasi dengan prosesor menggunakan bus Tampak Depan (FSB). Hal ini juga menghubungkan periferal melalui saluran berkecepatan tinggi seperti AGP dan PCI Express. Northbridge juga termasuk pengontrol layar, obviating kebutuhan adapter layar terpisah.


Northbridge biasanya menangani komunikasi antara CPU, RAM, ROM BIOS, dan PCI Express (atau AGP) video card, dan Southbridge .Beberapa northbridges juga berisi video controller terintegrasi, juga dikenal sebagai Memori Grafis dan Controller. Hub (GMCH) dalam sistem Intel. Karena prosesor yang berbeda dan RAM yang berbeda memerlukan sinyal, Northbridge yang biasanya akan bekerja dengan hanya satu atau dua kelas CPU dan umumnya hanya satu jenis RAM.

Northbridge juga memiliki komponen nForce dan nForce2, yaitu unit grafis di Northbridge.Chip ini jelas dalam ukuran lebih besar dibandingkan dengan Southbridge, karena ratusan jalur data yang dibutuhkan untuk prosesor dan RAM. Karena itu, semua chip kompleks dikemas dalam BGA (Ball Grid Array) casing, di mana semua sambungan solder yang terletak di bawah chip. Kecepatan chipset southbridge lebih lamban daripada northbridge. Semua informasi dari CPU harus melewati northbridge sebelum masuk southbridge.

Intel Hub Architecture (Iha) telah menggantikan Northbridge / Southbridge chipset. Iha chipset juga memiliki dua bagian: Grafis dan AGP Memory Controller Hub (GMCH) dan I / O Controller Hub (ICH). Arsitektur Iha digunakan di chipset Intel seri 800, yang merupakan arsitektur chipset pertama pindah dari Northbridge / Southbridge desain

Selama bertahun-tahun, bus PCI digunakan sebagai sambungan ke Southbridge. Namun, bandwidth yang tidak lagi memadai untuk kebutuhan hari ini, sehingga pembuat chip semua menawarkan solusi mereka sendiri (misalnya, VIA’s V-Link, SiS’s MuLTIOL, i-Link Intel dan AMD / NVIDIA ‘s HyperTransport).

Saat ini, Southbridge mengandung setidaknya controller PCI, floppy / IDE / pengendali hard disk, port serial dan paralel, dukungan USB dan fungsi manajemen daya. Selama bertahun-tahun, chipset telah mendapatkan fungsi diperpanjang melalui Southbridge, yang merupakan alasan bahwa saat ini unit ini sering juga termasuk interface dan codec untuk suara atau pengendali jaringan. Ini berarti bahwa motherboard hanya perlu menyediakan pengendali sederhana, yang lebih murah untuk menghasilkan dari jaringan kartu lengkap kartu PCI atau suara

Southbridge adalah sebuah chip yang mengatur fungsi kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.
Southbridge biasanya dapat dibedakan dari Northbridge dengan tidak secara langsung terhubung ke CPU . Sebaliknya, dasi Northbridge yang di southbridge ke CPU. Melalui penggunaan saluran pengendali sirkuit terpadu, Northbridge langsung dapat menghubungkan sinyal dari I / O untuk unit CPU untuk mengontrol data dan akses.


Fungsi yang terdapat dalam Southbridge mencakup:
PCI bus. dukungan bus PCI mencakup spesifikasi Traditional PCI , tetapi juga memberi dukungan untuk PCI-X dan PCI Express.

ISA bus atau LPC Bridge. Walaupun support ISA jarang digunakan, ia tetap berhasil menjadi bagian menarik dari Southbridge modern sedangkan LPC bridge menyediakan jalur data dan kontrol untuk super 
I / O (pengaturan normal untuk keyboard, mouse, port paralel, port serial, port inframerah dan floppy disk controller) dan FWH (hub firmware yang menyediakan akses ke penyimpanan flash BIOS)
SPI bus. SPI bus serial digunakan untuk akses sederhana untuk penyimpanan flash firmware (misalnya, BIOS).

SMBus. The SMBus digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat lain di motherboard (misalnya, sistem sensor pengatur suhu, fan control)

DMA controller. DMA controller menyediakan akses langsung ke ISA memori utama atau perangkat LPC tanpa perlu bantuan dari CPU.

Mass storage controllers seperti PATA dan SATA umumnya memberikan lampiran langsung dari sistem hard disk.

Real time clock. Jam real time yang menyediakan akun waktu persisten.

Power manajemen (APM dan ACPI). Fungsi APM atau ACPI memberikan metode dan sinyal untuk memungkinkan komputer untuk tidur atau dimatikan untuk menghemat daya.Nonvolatile BIOS memori. sistem CMOS, dibantu oleh tenaga baterai tambahan, telah menciptakan sebuah penyimpanan non-volatile terbatas untuk data konfigurasi sistem.

AC’97 atau Intel High Definition Audio sound interface. out of band management controller seperti bmc atau heci

Opsional, Southbridge juga mencakup dukungan untuk Ethernet, RAID, USB, FireWire dan codec audio.Southbridge juga mendukung untuk keyboard, mouse dan port serial, tapi biasanya perangkat ini terhubung melalui perangkat lain, yang dikenal sebagai Super I / O.


Berikut kesimpulan fungsi dan perbedaan dari alat tersebut.
Fungi Northbridge:
Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus juga mengatur kerja power management.

Fungsi Southbridge:
Fungsi Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.

Perbedaannya adalah:
Northbridge hanya menjembatani arus data di sekitar processor, RAM, FSB, AGP, dan power management.
Southbridge mengatur kerja pheriperal. Seperti IDE Controller, PCI, ROM Bios, keyboard, mouse, USB, Eth., LAN, dll

Perkembangan Terbaru
Controller memori, yang menangani komunikasi antara CPU dan RAM, telah dipindahkan ke prosesor mati oleh AMD dalam prosesor AMD64 dan Intel dengan prosesor Nehalem mereka. Keuntungan memiliki kontroler memori yang terintegrasi pada CPU mati berkurang latency dari memori-CPU untuk-sehingga dapat mengontrol memori CPU secara langsung.

Contoh lain dari jenis perubahan ini adalah chipset nForce3 Nvidia untuk sistem AMD64 yang merupakan chip tunggal. Ini menggabungkan semua fitur southbridge normal dengan port AGP dan terhubung langsung ke CPU. Pada nForce4 papan mereka menganggap hal ini menjadi MCP (Media Komunikasi Processor).

Sabtu, 21 Juli 2012

Bilangan Digital

Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai atau besaran yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrit berupa digit digit atau angka angka .Biasanya sebelum mempelajari lebih dalam tentang sistem digital  pertama pasti kita akan mempelajari yang namanya Sistem Bilangan ,ada 4 jenis sistem bilangan yaitu biner ,oktal ,desimal ,hexadesimal .
  1. Bilangan Biner adalah bilangan yang hanya punya basis 2 atau bilangan basis 2 ,yaitu 0 dan 1
  2. Bilangan Oktal adalah bilangan yang hanya punya basis 8 atau bilangan basis 8 , yaitu 0,……,7
  3. Bilangan Desimal adalah bilangan yang hanya punya basis 10 atau bilangan basis 10 ,yaitu 0,…….9
  4. Bilangan Hexadesimal adalah bilangan yang hanya punya basis 16 atau bilangan basis 16 ,yaitu 0,……..9 ,A ,B ,C ,D ,E ,F (A=10 ,B=11 ,C=12 ,D=13 ,E=14 ,F=15)
Konversi Bilangan  adalah mengubah suatu sistem bilangan menjadi sistem bilangan lain.
Biner
*Biner ke Oktal
Caranya mudah ,kita hanya menyekatnya atau mengelompokkan berisi 3 bit bilangan ,dalam bentuk bilangan oktal ,111 = 4+2+1 = 7 ,sistem oktal ini disebut sistem 421.
Contoh :
110011010(2) = 110 011 010 = 4+2+0  0+2+1  0+2+0  = 632(8)
*Biner ke Desimal
Kita hanya tinggal mengalikan setiap bitnya dengan 2n  ,n = posisi bit ,MSB berarti pangkatnya paling besar sedangkan LSB pangkatnya paling kecil atau = 0, lalu hasilnya dijumlahkan .
Contoh :
110011010(2) = (1×28) + (1×27) + (0×26) +(0×25) + (1×24) + (1×23) + (0×22) + (1×21) +(0×20)
=   256  +   128   +    0     +    0     +    16    +    8      +    0     +    2     +   0 = 410(10)
*Biner ke Hexadesimal
Caranya mudah ,kita hanya menyekatnya atau mengelompokkan berisi 3 bit bilangan ,dalam bentuk bilangan oktal ,1111 = 8+4+2+1 = 15/F ,sistem hexadesimal ini disebut sistem 8421.
Contoh :
110110011010(2) = 1101  1001 1010 = 8+4+0+1  8+0+0+1  8+0+2+0 = 13  9  10 = D9A(16)
Oktal
*Oktal ke Desimal
Kita hanya tinggal mengalikan angka paling kiri dengan 8n , n adalah jumlah pangkaat tertinggi . MSB berarti pangkatnya paling besar sedangkan LSB pangkatnya paling kecil atau = 0, lalu hasilnya dijumlahkan .
Contoh :
678(8) = 6×82  7×81  8×80 = 6×64 + 7×8 + 8×1 = 384 + 56 + 8 = 440(10)
*Oktal ke Biner
Pada konversi bilangan oktal ke biner ini maksimal hanya angka misalnya 777(8) yang dapat langsung dikonversikan kebiner dengan cara sekat 7 = 111 , 7 = 111 , 7 = 111 jadi 777(8) =111111111(2) ,jika 777 keatas sudah tidak bisa menggunakan cara ini ,harus diubah kedesimal dahulu baru bisa langsung ke biner.
Contoh :
653(8) = ( dengan cara sekat langsung karena tidak ada angka yang >7 )
653(8) = 6 = 110 ,5 = 101 , 3 = 011,,,Jadi 653(8) = 110101011(2)
678(8) = ( langkah pertama harus dikonversikan terlebih dahulu ke desimal )
678(8) = 6×82  7×81  8×80 = 6×64 + 7×8 + 8×1 = 384 + 56 + 8 = 440(10)
440(10) = ( langkah kedua langsung mengubahnya kebiner )
440(10) = 440:2=220 sisa 0
220:2=110 sisa 0
110:2=55 sisa 0
55:2=27 sisa 1
27:2=13 sisa 1
13:2=6 sisa 1
6:2=3 sisa 0
3:2=1 sisa 1
1:2=0 sisa 1
dibaca dari bawah keatas ,jadi 440(10) = 110111000(2)
Jadi , 678(8) = 110111000(2)
*Oktal ke Hexadesimal
Caranya kita harus mengubahnya ke bilangan desimal dahulu baru dari desimal kiata ubah ke hexadesimal .
Contoh:
678(8) = 6×82  7×81  8×80 = 6×64 + 7×8 + 8×1 = 384 + 56 + 8 = 440(10)
440(10) = 440:16= 27 sisa 8
27:16= 1  sisa 11/B
1:16= 0 sisa 1
dibaca dari bawah keatas Jadi,  440(10) = 1B8(16)
Jadi ,hasil dari 678(8)  = 1B8(16)
Desimal
*Desimal ke Biner
Kita hanya tinggal membagi angka desimalnya dengan angka 2 dan hasilnya tidak ada koma ,tapi kita tulis saja berapa sisanya .
Contoh :
440(10) = 440:2=220 sisa 0
220:2=110 sisa 0
110:2=55 sisa 0
55:2=27 sisa 1
27:2=13 sisa 1
13:2=6 sisa 1
6:2=3 sisa 0
3:2=1 sisa 1
1:2=0 sisa 1
dibaca dari bawah keatas ,jadi 440(10) = 110111000(2)
*Desimal ke Oktal
Kita hanya tinggal membagi angka desimalnya dengan angka 8 dan hasilnya tidak ada koma ,tapi kita tulis saja berapa sisanya.
Contoh :
440(10) = 440:8= 55 sisa 0
55 :8=  6 sisa 7
7 :8=  0 sisa 7
dibaca dari bawah keatas ,jadi 440(10) = 770(8)
*Desimal ke Hexadesimal
Caranya yaitu hanya tinggal membagi angka desimalnya dengan angka 16 dan hasilnya tidak ada koma ,tapi kita tulis saja berapa sisanya.
440(10) = 440:16= 27 sisa 8
27:16= 1  sisa 11/B
1:16= 0 sisa 1
dibaca dari bawah keatas Jadi,  440(10) = 1B8(16)
Hexadesimal
*Hexadesimal ke Biner
Kita hanya tinggal menyekat 1 bilangan Hexadesimal lalu mengubahnya ke biner.
Contoh:
B4645(16) = B  4  6  4  5 = 1011  0100  0110  0100 0101(2)
*Hexadesimal ke Desimal
Kalikan setiap bit bilangannya dengan 16n , n adalah nilai pangkat tertinggi MSB berarti pangkatnya paling besar sedangkan LSB pangkatnya paling kecil atau = 0, hasilnya lalu jumlahkan .
Contoh :
1B8(16) = 1×162+Bx161+8×160 =256+176+8=440(10)
*Hexadesimal ke Oktal
Bilangan Hexa tidak bisa langsung dikonversikan ke oktal ,ubah dulu ke desimal lalu dari desimal bisa langsung dikonversikan ke oktal.
Contoh :
1B8(16) = 1×162+Bx161+8×160 =256+176+8=440(10)
440(10) = 440:8= 55 sisa 0
55 :8=  6 sisa 7
7 :8=  0 sisa 7
dibaca dari bawah keatas ,jadi 440(10) = 770(8)
Jadi , 1B8(16) = 770(8)