This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Welcome to our website. Neque porro quisquam est qui dolorem ipsum dolor.

Lorem ipsum eu usu assum liberavisse, ut munere praesent complectitur mea. Sit an option maiorum principes. Ne per probo magna idque, est veniam exerci appareat no. Sit at amet propriae intellegebat, natum iusto forensibus duo ut. Pro hinc aperiri fabulas ut, probo tractatos euripidis an vis, ignota oblique.
Ad ius munere soluta deterruisset, quot veri id vim, te vel bonorum ornatus persequeris. Maecenas ornare tortor. Donec sed tellus eget sapien fringilla nonummy. Mauris a ante. Suspendisse quam sem, consequat at, commodo vitae, feugiat in, nunc. Morbi imperdiet augue quis tellus.

Recent Post

Tampilkan postingan dengan label OTOMOTIF. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label OTOMOTIF. Tampilkan semua postingan

Minggu, 16 Juni 2013

Mendeteksi Kerusakan Aki



Mendeteksi kerusakan aki – Kerusakan Aki sering dialami setiap pemilik kendaraan bermotor. Aki yang sering soak belum tentu rusak, karena bisa jadi perangkat pendukung kerja aki yang bermasalah. Oleh karena itu jangan keburu mengganti aki, periksa dulu penyebab kerusakannya. Aki atau accu yang sering soak belum tentu rusak, karena bisa jadi perangkat pendukung kerja akinya yang bermasalah, jadi tidak usah panik atau langsung mengganti dengan yang baru.

Hal seperti ini dapat dihindari, jika bisa lebih awal mendeteksi kerusakan aki yang terjadi. Anda dapat gunakan hidrometer sebagai alat pendeteksinya atau alat pendeteksi sederhana, seperti multitester.
Langkah-langkah mendeteksi kerusakan aki :
  • Gunakan hidrometer untuk mendeteksi kadar asam dan berat jenis air aki. Pada tabung hidrometer terdapat tiga warna yang masing-masing punya arti sendiri, yakni warna hijau menandakan kadar asam dan berat jenis air aki terlalu ringan, akibatnya listrik yang dikirim ke aki tak bisa disimpan lama, jika berwarna putih menandakan air aki bagus berarti sistem pengisiannya normal, sedangkan warna merah berarti kerja alternator dan regulator terlalu banyak memasok setrum (overcharge) pada aki.
  • Apabila tidak ada alat deteksi, lakukan cara deteksi yang sederhana, yakni nyalakan mesin dan copot terminal aki positif, jika mesin tetap hidup, berarti alternator dan regulator bekerja normal.
  • Jangan sekali-kali melepas terminal aki negatif (massa) karena salah satu kabel massa di regulator tak akan tahan menanggung daya berlebihan.
  • Alternatif alat deteksi yang lain dengan menggunakan multitester (voltmeter). Gunakan multitester pada arus DC di angka 50 Volt. Nyalakan mesin dan hubungkan jarum merah multitester pada kepala aki positif dan jarum hitam di kepala aki negatif. Jarum harus menunjukkan angka 13,8 – 14,8 volt, jika kurang atau lebih berarti ada masalah pada alternator dan regulator.
  • Untuk mengetahui alternator dan regulator bermasalah atau tidak, dapat dilacak dengan cara memosisikan kunci kontak ON tanpa mesin dinyalakan. Kemudian gunakan obeng atau sesuatu yang bisa menghantarkan listrik.
  • Tempelkan batang obeng pada puli alternator, jika ada gaya tarik magnet berarti alternator normal, hal itu berarti regulator yang bermasalah. Sebaliknya jika alternator tidak mengandung magnet, kemungkinan lain arang alternator aus dan menipis, sehingga tak mampu lagi menghasilkan listrik.
Demikianlah langkah awal mendeteksi kerusakan aki pada kendaraan, Semoga bermanfaat.

Cara mendeteksi kerusakan silinder kop

Cara mendeteksi kerusakan silinder kop – Bagi para pengguna kendaraan bermotor tentunya pernah mendengar rintihan dari mesin saat mesin mendapat beban yang berat. seperti pada saat melintasi jalan yang menanjak. Rintihan mesin terdengar seperti suara “Jangkrik” atau nglitik dan bila tidak mendapatkan beban yang terlalu berat suara itu akan hilang atau kembali seperti normal. Hal-hal seperti itu bisa disebabkan karena ruang bakar pada mesin kendaraan anda sudah penuh dengan kotoran dari sisa pembakaran yang berubah menjadi kerak yang membandel.
Kali ini saya akan memberikan Ulasan tentang bagaimana Cara mendeteksi kerusakan silinder kop dan Solusi Penanganannya.

silinder kop
Silinder kop yang penuh dengan kotoran dari sisa pembakaran
Banyak penyebab yang membuat kerak cepat menempel pada ruang bakar, seperti filter udara tidak ada sehingga debu dan kotoran dengan mudah dapat menelusup masuk pada ruang bakar kendaraan anda. Nah saran saya jangan membuka filter udara. Bisa juga dari bahan bakar yang mengandung timbal. agar tetep bersih kita bisa menggunakan pertamax karena kandungan timbal dalam bahan bakar pertamax lebih sedikit daripada premium tapi harganya memang lebih mahal. Suara nglitik berasal dari kerak yang terbakar. sehingga pada saat piston menyerap campuran udara dan bahan bakar. dan kemudian berlanjut pada langkah kompresi, seharusnya busi (spark plug) yang memercikkan api, tapi karena kerak sudah menjadi bara karena suhu yang tinggi bahan bakar dan campuran udara terbakar sebelum busi memercikkan api yang dikarenakan kerak tersebut.
Maka sebaiknya bersihkanlah ruang bakar kendaraan anda supaya jangkrik yang bersemayam dalam mesin kendaraan hilang. nglitik atau Detonasi juga disebabkan karena pengapian terlalu maju sebelum piston berada pada posisi TMA (Titik Mati Atas) jadi sebelum piston sampai TMA api dari busi (Spark Plug) sudah memercikan api.


TMA dan TMB
Titik Mati Atas (TMA) dan Titik Mati Bawah (TMB)
Kerak-kerak yang menempel pada ruang bakar juga dapat membuat linier pada Buring (Rumah piston) tergesek dan menjadi aus. bila terjadi aus maka pelumas dari ruang karter akan naik ke ruang bakar dan mengakibatkan asap putih keluar dari knalpot.
bila keadaan kendaraan bermotor anda sudah sedemikian rupa segeralah anda melakukan servis sebelum terjadi kerusakan-kerusakan lain yang lebih parah.
Demikian ulasan mengenai cara mendeteksi kerusakan silinder kop, Semoga bermanfaat.

Mendeteksi Kerusakan Kamprat

Mendeteksi kerusakan kamprat – Rantai keteng alias 2. Penyebab Kerusakanrantai kamrat atau timing chain adalah rantai yang menerima putaran dari crankshaft. Putaran tersebut digunakan untuk menggerakkan chamshaft di kepala silinder.
Chamshaft merupakan peranti yang berfungsi untuk mengatur beberapa klep di mesin. Klep tersebut terdiri dari klep untuk gas masuk maupun yang keluar ke ruang bakar mesin.

Bahkan, dalam kasus yang ekstrem rantai tersebut putus. Akibatnya, di saat motor melaju kencang akan tiba-tiba berhenti dan motor sulit dikendalikan. Sebab bagian-bagian yang rontok itu akan mengenai girbok dan kepala silinder mesin.
Kali ini saya akan memberikan Ulasan tentang bagaimana Mendeteksi kerusakan kamprat dan Solusi Penanganannya.

Penyebab Kerusakan
 Seiring dengan waktu pemakaian yaitu tiga hingga lima tahun, peranti itu akan aus. Namun beberapa perlakuan yang salah terhadap motor juga turut memicu terjadinya kerusakan tersebut.
Perlakuan yang salah itu antara lain, suhu mesin yang kerap panas melebihi standar, putaran mesin yang tinggi karena motor sering dipacu untuk balap, serta penggantian oli yang sering terlambat.

Pergantian Rutin
Selain rutin melakukan pemeriksaan, yaitu minimal setahun sekali, juga disarankan untuk mengganti oli secara rutin dan tepat waktu.
Bila Anda ragu, bawalah motor Anda ke bengkel tepercaya dan telah kenal baik dengan Anda. Namun, sebelum membawanya ke tempat tersebut sebaiknya Anda telah paham dengan seluk beluk tentang rantai keteng tersebut. “Biar tidak dikelabui oknum yang tidak bertanggung jawab,”
Bila motor Anda merupakan motor yang berjenis menggunakan tensioner, maka pahami juga bagian tensionernya. Tensioner adalah peranti untuk mengatur tingkat ketegangan rantai tersebut. Hal ini perlu diperhatikan, pasalnya dalam beberapa kasus ternyata rantai keteng tersebut tidak mengalami masalah, dan yang bermasalah hanya pada tensionernya.
Jika itu terjadi, maka cukup menyetel ulang tensioner. Namun, bila keduanya — baik rantai maupun tensioner — telah aus, sebaiknya diganti semua.

Cara Mendeteksi
Cara untuk mendeteksi masalah ini sejatinya cukup mudah. Caranya, panasi motor Anda pada pagi harus dan dengarkan apakah ada suara-suara berisik seperti tek, tek, tek… Bila suara tersebut dalam waktu 10 – 15 menit telah hilang berarti proses pelumasan yang bermasalah. “Artinya kualitas oli telah jelek, sehingga harus diganti,”
Namun, jika ternyata lebih dari 15 menit suara belum hilang berarti rantai atau tensionernya yang bermasalah.
Adapun cara untuk mencegah permasalahan ini, selain rajin mengganti oli adalah jangan mengangkut beban berat yang melebihi kapasitas yang ditoleransi pabrikan. Selain itu gunakan teknik mengendara yang baik dan benar, terutama di kala melibas jalanan yang menanjak dengan tingkat sudut kemiringan yang besar.
Demikian ulasan singkat mengenai Mendeteksi kerusakan kamprat, semoga bermanfaat

Mendeteksi kerusakan karburator

Mendeteksi kerusakan karburator – Karburator sangat vital fungsinya, karena apabila komponen pengabut bahan bakar ini bermasalah akan mengganggu kinerja mesin. Nah untuk mengetahui kerusakan dan komponen apa saja yang harus diperiksa, saya akan ulas tentang trouble shooting gangguan pada karburator motor.
Kali ini saya akan memberikan Ulasan tentang bagaimana Mendeteksi kerusakan karburator dan Solusi Penanganannya.

Berikut adalah cara mendeteksi karburator rusak
Motor tidak mau langsam (stasioner)
  • Periksa dan bersihkan pilot jet, dikhawatirkan tersumbat oleh kotoran.
  • Periksa posisi piston atau katup cuk (choke), dikhwatirkan cuk tidak berfungsi dengan baik.
  • Periksa sambungan karburator, dikhwatirkan ada udara palsu yang menyelinap masuk.
  • Periksa selang vakum karburator, dikhwatirkan selang retak.
Motor tidak mau hidup
  • Periksa selang bahan bakar, dikhwatirkan selang terjepit atau tersumbat kotoran.
  • Periksa kinerja cuk
  • Periksa selang vakum karburator, dikhawatirkan terjepit.
  • Bersihkan mangkuk penampung bahan bakar, di khawatirkan di timbuni kotoran atau air.
  • Pelampung karburator bocor
Karburator banjir atau bahan bakar meluap
  • Needle valve atau jarum pelampung rusak atau aus.
  • Pegas jarum pelampung patah.
  • Permukaan bahan bakar pada mangkok penampung terlalu tinggi.
  • Needle valve terganjal kotoran.
  • Pelampung tidak bekerja dengan semestinya atau tersangkut.
Timbul masalah pada saat motor dikendarai
  • Pilot Jet atau main Jet tersumbat kotoran.
  • Needle Jet tersumbat kotoran.
  • Skep oblak (aus).
  • Saringan bahan bakar kotor.
  • Saluran ventilasi karburator tersumbat.
Demikian ulasan mengenai solusi mendeteksi kerusakan karburator, Semoga bermanfaat.

Sedikit tips untuk membenarkan jarum speedometer yang rusak

Jarum indikator bensin sepeda motor juga ada usianya. Bila usia tunggangan sudah lewat lima tahun, petunjuknya "ngaco". Informasinya penuh, padahal kapasitas di tangki kosong, atau sebaliknya. Banyak bikers tertipu, dan tak jarang harus menuntun kendaraannya ke SPBU.

gejala seperti itu bisa disebabkan karena beberapa hal. Mulai dari aki, pelampung di tangki, kelistrikan, atau bisa juga karena speedometer-nya. "Harus diurut, biar ketahuan. Kita tidak bisa langsung memvonis speedometer yang rusak," urainya.

Berikut langkah pengecekan yang disarankan:
1. Aki. Tidak mungkin bergerak kalau aki sedang soak, atau kendaraan tidak ada aki. Lain soal, arus listrik langsung disambungkan dari spul lampu. Ciri-ciri melihat aki atau baterai sudah lemah sangat mudah, tinggal cek "kesehatan" bunyi klakson atau tekan tombol starter )kalau ada).

2. Pelampung. Setelah dipastikan aki masih sehat, berlaih ke pelampung. Coba cek dengan membuka jok, di sebelah tutup bensin biasanya ada semacam besi dengan kabel yang direkatkan ke bodi dengan baut.

Buka peranti itu, cukup menggunakan obeng plus. Lepas soketnya, dan sambungkan dua kabel yang menganga (bisa pakai jumper atau penghantar listrik lain). Setelah disambungkan, jika jarum di speedometer bergerak, berarti pelampung bermasalah.

"Biasanya switch yang ada di pelampung mulai renggang karena terlalu sering terkena tekanan ketika bensin dikucurkan saat mengisi di SPBU. Banyak yang berusaha mengakalinya dengan mengikat, atau menambahkan cincin. Tapi tidak disarankan, karena cepat rusak lagi. Mending beli baru, harganya nggak lebih dari Rep 150 ribu kok,"

3. Kelistrikan. Cek jalur kabel yang menggerakkan jarum. Skemanya, dari aki menuju sekering, diurut lagi ke kunci kontak, indikator jarum/ speedometer, dan kembali lagi menuju daerah pelampung. Tes dengan alat pengukur arus, jika ada yang tidak normal, berarti ada masalah pada jalur kabel.

4. Speedometer. Jika semua lolos dan jarum penunjuk masih tak normal. Dipastikan yang rusak bagian speedometer. Ada dua opsi terakhir, memperbaiki atau mengganti dengan baru. Perbaiki jika memungkinkan atau kerusakannya ringan seperti mekanis lengket karena kemasukan air, atau ada kabel yang putus.