Mendeteksi kerusakan kamprat – Rantai keteng alias
2. Penyebab Kerusakanrantai kamrat atau timing chain adalah rantai yang
menerima putaran dari crankshaft. Putaran tersebut digunakan untuk
menggerakkan chamshaft di kepala silinder.
Chamshaft merupakan peranti yang berfungsi untuk mengatur beberapa
klep di mesin. Klep tersebut terdiri dari klep untuk gas masuk maupun
yang keluar ke ruang bakar mesin.
Bahkan, dalam kasus yang ekstrem rantai tersebut putus. Akibatnya, di
saat motor melaju kencang akan tiba-tiba berhenti dan motor sulit
dikendalikan. Sebab bagian-bagian yang rontok itu akan mengenai girbok
dan kepala silinder mesin.
Kali ini saya akan memberikan Ulasan tentang bagaimana Mendeteksi kerusakan kamprat dan Solusi Penanganannya.
Penyebab Kerusakan
Seiring dengan waktu pemakaian yaitu tiga hingga lima tahun, peranti
itu akan aus. Namun beberapa perlakuan yang salah terhadap motor juga
turut memicu terjadinya kerusakan tersebut.
Perlakuan yang salah itu antara lain, suhu mesin yang kerap panas
melebihi standar, putaran mesin yang tinggi karena motor sering dipacu
untuk balap, serta penggantian oli yang sering terlambat.
Pergantian Rutin
Selain rutin melakukan pemeriksaan, yaitu minimal setahun sekali,
juga disarankan untuk mengganti oli secara rutin dan tepat waktu.
Bila Anda ragu, bawalah motor Anda ke bengkel tepercaya dan telah
kenal baik dengan Anda. Namun, sebelum membawanya ke tempat tersebut
sebaiknya Anda telah paham dengan seluk beluk tentang rantai keteng
tersebut. “Biar tidak dikelabui oknum yang tidak bertanggung jawab,”
Bila motor Anda merupakan motor yang berjenis menggunakan tensioner,
maka pahami juga bagian tensionernya. Tensioner adalah peranti untuk
mengatur tingkat ketegangan rantai tersebut. Hal ini perlu diperhatikan,
pasalnya dalam beberapa kasus ternyata rantai keteng tersebut tidak
mengalami masalah, dan yang bermasalah hanya pada tensionernya.
Jika itu terjadi, maka cukup menyetel ulang tensioner. Namun, bila
keduanya — baik rantai maupun tensioner — telah aus, sebaiknya diganti
semua.
Cara Mendeteksi
Cara untuk mendeteksi masalah ini sejatinya cukup mudah. Caranya,
panasi motor Anda pada pagi harus dan dengarkan apakah ada suara-suara
berisik seperti tek, tek, tek… Bila suara tersebut dalam waktu 10 – 15
menit telah hilang berarti proses pelumasan yang bermasalah. “Artinya
kualitas oli telah jelek, sehingga harus diganti,”
Namun, jika ternyata lebih dari 15 menit suara belum hilang berarti rantai atau tensionernya yang bermasalah.
Adapun cara untuk mencegah permasalahan ini, selain rajin mengganti
oli adalah jangan mengangkut beban berat yang melebihi kapasitas yang
ditoleransi pabrikan. Selain itu gunakan teknik mengendara yang baik dan
benar, terutama di kala melibas jalanan yang menanjak dengan tingkat
sudut kemiringan yang besar.
Demikian ulasan singkat mengenai Mendeteksi kerusakan kamprat, semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar